Pengaruh Pandemi bagi Perekonomian Indonesia

 dibuat oleh :  Abelia C.S , Aurelia H , Michelle Lie  


Sejarah

Pandemi Flu Babi


Flu babi di Indonesia terjadi selama kurang lebih 19 bulan. Saat wabah flu babi melanda nilai ekspor menjadi lebih besar dibanding nilai impor.


Berikut ada PDB saat flu babi dan perhitungan laju ekonominya :


PDB Indonesia 2008 : 510.200.000.000 Miliar USD

PDB Indonesia 2009 : 539.600.000.000 Miliar USD

PDB Indonesia 2010 : 755.100.000.000 Miliar USD


Laju pertumbuhan ekonomi  2008 


       510.200.000.000 - 432.200.000.000

 =  -------------------------------------------‐------    ×   100%

                 432.200.000.000


              78.000.000.000

=          -------------------------      × 100%

             432.200.000.000


=  18.05 % 


Laju pertumbuhan ekonomi 2009 :


        539.000.000.000 - 510.200.000.000

=    -----------------------------------------------      × 100 % 

                     510.200.000.000


                      28.800.000.000

=           ----------------------------------       ×100 %

                    510.200.000.000


=  5.64 % 



Laju pertumbuhan ekonomi 2010 :


         755.100.000.000 - 539.000.000.000

 =   _________________________________        × 100 %

                         539.000.000.000


           216.100.000.000

=   ____________________   × 100 %

           539.000.000.000

= 40 %



Laju pertumbuhan ekonomi 2018 ( sebelum muncul pandemi ) :

 

        1.042.000.000.000 - 1.015.000.000.000 

= -----------------‐-------------------------------------------  × 100%

                      1.015.000.000.000 

     

               27.000.000.0000

=   --------------------------------------    × 100 %

             1.015.000.000.000 


=  2.66 %


Laju pertumbuhan ekonomi 2019 :


      1.100.000.000.000-1.042.000.000.000 

=-------------------------------------------------------  ×100 %

                   1.042.000.000.000


            

       58.000.000.000

= -----------------------------  × 100 %

     1.042.000.000.000


=  4.13 %



Berdasarkan data yang dilampirkan, maka dapat disimpulkan bahwa pandemi Covid 19 lebih berpengaruh daripada flu babi terhadap laju pertumbuhan ekonomi. 





Ekonomi

Konsep Pendapatan Nasional


PENDAPATAN NASIONAL

Gross Domestic Product/ Produk Domestik Bruto adalah Nilai barang dan jasa akhir oleh WNI atau WNA di suatu negara dalam periode tertentu, yang dihitung berdasarkan harga pasar. 

 GDP = PWN + PWNA

• PWN = Produksi Warga Negara

• PWNA = Produksi Warga Negara Asing

Gross National Product/ Produk Nasional Bruto adalah Nilai barang dan jasa akhir oleh WNI di suatu negara dan negara lain, yang tidak termasuk WNA di dalam suatu negara, pada periode tertentu, yang dihitung berdasarkan harga pasar. 

GNP = PWN + PWNLN  

GNP = GDP + PFLN

• PWNLN = Produksi Warga Negara di Luar Negeri

• PFLN = Pendapatan Faktor netto Luar Negeri (PWNLN - PWNA)

Net National Product/ Produk Nasional Netto ditentukan nilai akhir GNP setelah dikurangi penyusutan barang dan jasa.  

NNP = GNP − Penyusutan

Net National Income/ Pendapatan Nasional Netto adalah Pendapatan yang ditentukan menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. 

NNI = NNP − Pajak tak langsung

Personal Income / Pendapatan Perseorangan adalah Jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh masyarakat, meskipun masyarakat tersebut tidak melakukan apapun.  

PI = NNI + Transfer payment − (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + pajak perseroan)

Disposable Income/ Pendapatan Bebas adalah Pendapatan yang bebas digunakan untuk membeli barang dan jasa, maupun untuk investasi.  

DI = PI − Pajak langsung

 

dapat disimpulkan bahwa setiap komponen dalam pendapatan nasional saling mempengaruhi. Selain dari konsep tersebut, Pendapatan nasional didapatkan dengan menggunakan metode:

• Pendekatan Pendapatan

Y= w + r + i + p

• Pendekatan Pengeluaran

Y = C + I + G + (X - M)

• Pendekatan Produksi

Y = (P1  Q1) +(P2  Q2) +  (P2  Q3) +....+(Pn  Qn)



Perhitungan Laju Pertumbuhan Ekonomi


Triwulan 1 ke 2 2019:


        3.963,5 - 3.782,4

= ---------------------------------------- × 100%

         3.782,4


           181,1

= ---------------------------------------- × 100%

          3.782,4


=         0,0478796531            ×100%

= 4,78%



Triwulan 2 ke 3 2019:


          4.067,8 - 3.963,5

= ---------------------------------------- × 100%

         3.963,5


           104,3

= ---------------------------------------- × 100%

          3.963,5


=             0,0263151255           ×100%


= 2,63%




Triwulan 3 ke 4 2019:


        4.020,2 - 4.067,8

= ---------------------------------------- × 100%

          4.067,8


          - 47,6

= ---------------------------------------- × 100%

          4.067,8


=         -0,0117016569           ×100%


= - 1,17%


Triwulan 4 2019 ke 1 2020:


          3.922,6 - 4.020,2

= ---------------------------------------- × 100%

               4.020,2


          - 97,6

= ---------------------------------------- × 100%

          4.020,2


=           -0,0242773991          ×100%


= - 2,42%



Triwulan 1 ke 2 2020:


         3.687,7 - 3.922,6

= ---------------------------------------- × 100%

         3.922,6


          - 234,9

= ---------------------------------------- × 100%

          3.922,6


=            -0,05988375            ×100%


= - 5,9%



Triwulan 1 2019 ke 1 2020:


        3.922,6 - 3.782,4

= ---------------------------------------- × 100%

          3.782,4

          

          

                140,2

= ---------------------------------------- × 100%

              3.782,4


=                   0,03706641         ×100%


= 3,7%



Triwulan 2 2019 ke 2 2020:


        3.687,7 - 3.963,5

= ---------------------------------------- × 100%

           3.963,5


            - 275,8

= ---------------------------------------- × 100%

             3.963,5


=       - 0,06958496               ×100%


= - 6,9%


Income per Capita


GDP per Capita 2019

            GDP tahun 2019

= -----------------------------------------------

    Jumlah penduduk tahun 2019


          15.833,9 triliun rupiah

= --------------------------------------------

                  267 juta jiwa


= Rp. 59.302.996,25



GDP per Capita 2020 (1 semester) 

       GDP tahun 2020

= -----------------------------------------------

    Jumlah penduduk tahun 2020


        7.610,3 triliun rupiah

= ------------------------------------------

            269,6 juta jiwa


= Rp. 28.228.115,73




Matematika

Grafik dan gradien


■Triwulan 1 2019 : 3.782,4

 Triwulan 2 2019 : 3.963,5


M =  3.963,5 - 3.782,4

         ______________

                 2 – 1


M =  181,1

 



■ Triwulan 2 2019 = 3.963,5

 Triwulan 3 2019 = 4.067,8    


M= 4.067,8  -   3.963,5

         ______________

                  3 – 2


M = 104.3

 


■Triwulan 3 2019 =  4.067,8  

Triwulan 4 2019 = 4.020,2


M =  4.020,2 -  4.067,8  

         ______________

                  4 – 3 


M = - 47.6

 


■Triwulan 4 2019 =  4.020,2

Triwulan 1 2020 = 3.922,6


M =  3.922,6  -  4.020,2

         _______________

                  5 – 4

M = -97.6

 

 

■Triwulan 1 2020 = 3.922,6

Triwulan 2 2020 = 3.687,7


M =   3.687,7  -  3.922,6

          ______________

                   6-5


M = - 304.9

 





Mandarin

rangkuman

印度尼西亚的猪流感大约持续19个月。当猪流感流行时，出口值变得大于进口值。 2018年经济增长率（大流行之前）= 2.66％

2019年经济增长率= 4.13％


可以得出结论，Covid 19大流行比猪流感对经济增长率的影响更大，而且经济增长率受国家的影响。

Yìndùníxīyà de zhū liúgǎn dàyuē chíxù 19 gè yuè. Dāng zhū liúgǎn liúxíng shí, chūkǒu zhí biàn dé dàyú jìnkǒu zhí. 2018 Nián jīngjì zēngzhǎng lǜ (dà liúxíng zhīqián)= 2.66%

2019 Nián jīngjì zēngzhǎng lǜ = 4.13%


Kěyǐ dé chū jiélùn,Covid 19 dà liúxíng bǐ zhū liúgǎn duì jīngjì zēngzhǎng lǜ de yǐngxiǎng gèng dà, érqiě jīngjì zēngzhǎng lǜ shòu guójiā de yǐngxiǎng.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGGUNAAN PEGAS PADA KENDARAAN BERMOTOR DARI MASA KE MASA

Gambar
Oleh Kelas XI.1 Kelompok 1 Albert Yulius R (1) • Christian Jonathan (6) • Kenneth Anderssen (11) • Nicolas Ryu S (16)   Selamat datang di artikel blog tugas lintas mata pelajaran kami, meliputi mata pelajaran Fisika, Matematika Wajib, Sejarah Wajib, dan Bahasa Mandarin. Topik yang akan kami bahas dalam artikel ini, antara lain sejarah pegas, sejarah kendaraan bermotor, perhitungan dan rumus-rumus pegas, serta penggunaan pegas pada kendaraan bermotor dari masa ke masa. Selamat membaca. Menurut Cambridge English Dictionary , pegas ( spring ) adalah a piece of curved or bent metal that can be pressed into a smaller space but then returns to its usual shape (potongan logam yang melengkung atau bengkok yang dapat ditekan menempati ruang yang lebih kecil tetapi kemudian kembali ke bentuk semula). Pegas umumnya terbuat dari baja. A. Sejarah Pegas Dilansir dari artikel Coiling Technologies, Inc., suatu perusahaan manufaktur pegas di Texas, ada dua jenis pegas utama yaitu pegas tidak berul...
Baca selengkapnya

Penggunaan Pegas pada Kendaraan Bermotor dari Masa Ke Masa

Gambar
O leh: Dennise, Felix, Ferdy, Valen     1. Pegas        Pegas merupakan suatu benda yang memiliki bentuk spiral yang terbuat dari bahan logam dan bersifat elastis sehingga dapat mempertahankan bentuknya dan akan kembali ke bentuk semula setelah diberi gaya. Jadi, pengertian gaya pegas dalam fisika yaitu gaya atau kekuatan lenting dalam suatu pegas yg dapat kembali ke posisi atau bentuk semula (elastis).      Pada tahun 1678, Robert Hooke menyatakan sebuah teori gaya pegas yang berbunyi “Jika pada sebuah Pegas itu bekerja sebuah Gaya Luar, maka Pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yg telah diberikan”. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Hooke .     Biasa kita menemukan pegas di dalam suspensi dan suspensi-suspensi tersebut memiliki berbagai macam jenis . Contohnya adalah sebagai berikut: 1)     Suspensi Springer Suspensi jenis ini umumnya dipakai untuk motor beraliran retro dan lawas. ...
Baca selengkapnya