PENGGUNAAN PEGAS PADA KENDARAAN BERMOTOR DARI MASA KE MASA


Oleh:Phillip, Richie, Renaldi, Deandy/ (Siswa SMA Katolik Ricci 1 Jakarta Barat


  1.  Cara Kerja Pegas & Suspensi Pada Kendaraan Bermotor


Suspensi merupakan kumpulan komponen tertentu yang dimana memiliki fungsi untuk meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang bisa meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan. Sistem suspensi kendaraan terletak di antara bodi “kerangka” dengan roda.Sistem suspensi kendaraan terdiri dari pegas, shock absorber, stabilizer dan sebagainya.


Dengan sifat pegas yang elastis pegas berfungsi untuk menerima getaran atau goncangan roda akibat dari kondisi jalan yang dilalui dengan tujuan agar getaran atau goncangan dari roda tidak menyalur ke bodi atau rangka kendaraan.Disamping itu, pegas juga berfungsi untuk menambah kemampuan cengkram ban terhadap permukaan jalan. Pegas akan membuat getaran yang tinggi menjadi lebih kecil beberapa kendaraan menggunakkan pegas dan celah / pitch yang berbeda untuk mendapatkan konstanta pegas yang berbeda ( perbandingan antara beban tambahan dengan jumlah perubahan / deformasi ).


Shock absorber dipasang untuk meredam oskilasi dengan cepat agar memperoleh kenikmatan berkendaraan dan kemampuan cengkeram ban terhadap jalan. Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber. Pada shock absorber tipe ini, gaya redamnya dihasilkan oleh adanya tahanan aliran minyak karena melalui orifice (lubang kecil) pada waktu piston bergerak.


Stabilizer bar berfungsi untuk mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal pada saat kendaraan membelok. Disamping itu untuk meningkatkan traksi ban. Umumnya pada saat kendaraan membelok, pegas roda bagian luar (outer spring) tertekan dan pegas roda bagian dalam (inner) mengembang. Akibatnya stabilizer bar akan terpuntir karena salah satu ujungnya tertekan ke atas dan ujung lainnya bergerak ke bawah. Batang stabilizer cenderung menahan terhadap puntiran. Tahanan terhadap puntiran ini berfungsi mengurangi body roll dan memelihara body dalam batas Kemiringan yang aman.

 

Pada saat kendaraan melalui jalan yang berlubang atau tonjolan besar, pegas mengerut dan mengembang secara berlebihan. Keadaan ini dapat menyebabkan kerusakan komponen lainnya. Untuk itu bounding dan rebounding bumper dipasang sebagai pelindung frame, axle, shock absorber dan lain-lain pada waktu pegas mengerut dan mengembang di luar batas maksimumnya.


Benturan atau hentakan yang timbul akibat kondisi permukaan jalan sebagai diatas oleh ban, tempat duduk, rangka dan roda-roda. Tetapi kebanyakan hentakan tersebut diatasi oleh adanya suspensi. Bila pada sepeda motor tidak terdapat komponen yang dapat menyerap hentakan maka pengemudi akan merasakan benturan-benturan/hentakan-hentakan bahkan yang sekecil apapun sehingga membuat pengendaraan menjadi tidak nyaman.


Hal ini bukan hanya berpengaruh pada kenyamanan saja, tetapi juga akan sangat berpengaruh pada pengoperasian dan kestabilan. Alat anti hentakan yang biasa digunakan untuk menyerap getaran dan memperbaiki tingkat kenyamanan biasanya terdiri dari kumparan pegas ( coil spring ) dan peredam / bantalan oli.


Sumber:

https://www.teknik-otomotif.co.id/cara-kerja-dan-kegunaan-sistem-suspensi

http://faisalakhmad.blogs.uny.ac.id/2015/09/18/sistem-suspensi-pada-kendaraan/


  1.  Young’s Modulus




The elastic modulus defines how elastic an object is. The greater the elastic modulus the elastic it is and vice versa.


  1.  Hooke’s Law

Hooke’s Law will only work if an object stays at its elastic region.




K is the stiffness of the object that depends on the dimensions, initial length, and elastic modulus.


Work needed to compress or retract a spring

Elastic Potential stored in a spring

  1.  Sejarah Masuknya Kendaraan Bermotor Ke Indonesia


Kendaraan bermotor masuk ke Indonesia pada tahun 1893, Sepeda motor pertama yang masuk di Indonesia dimiliki oleh orang Inggris 


Namun pernahkah kalian bertanya-tanya kira-kira sejak kapan sepeda motor masuk ke Indonesia dan siapa yang pertama kali mengenalkannya? Well, ternyata jawabannya berasal dari daerah Probolinggo. Saat Indonesia masih bernama Hindia Timur (Oost Indie) pada tahun 1893, seorang masinis berkebangsaan Inggris John C. Potter menjadi pemilik sepeda motor pertama.


Kisah John C. Potter sebagai pemilik sepeda motor pertama ini ditulis dalam buku berjudul Kreta Setan (De Duivelswagen). Dalam buku tersebut masinis pabrik gula Oemboel Probolinggo ini memesan langsung sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman.  


Motor yang pertama hadir di Indonesia pada tahun 1893 ini dipesan langsung dari Jerman 


Sepeda motor pesanan John tersebut sampai pada tahun 1893 di Indonesia. Satu tahun sebelum mobil pertama masuk ke tanah air. Oleh sebab itu, John C. Potter jadi orang yang cukup populer karena kepemilikan kendaraan bermotor pertama di Indonesia.


Setelah itu baru pada tahun 1960-an skuter Vespa masuk ke Indonesia disusul dengan skuter Lambretta. Berangsur-angsur sepeda motor pabrikan Jepang masuk ke pasar kendaraan bermotor nasional dan masih kokoh bertahan hingga saat ini.


James Luhulima dalam buku Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini, menyebut nama John C Potter sebagai orang pertama di Hindia-Belanda, yang memiliki sepeda motor. Alkisah waktu itu Potter bekerja sebagai Masinis Pertama di Pabrik Gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur.Diceritakan, Potter memesan kendaraan tersebut langsung di pabriknya, Hildebrand und Wolfmuller, di Munchen, Jerman. Kendaraan ini tiba di Pelabuhan Semarang pada 1893. Dan sepanjang tahun tersebut, Potter tercatat sebagai satu-satunya orang di Hindia-Belanda yang menggunakan sepeda motor.


Bicara spesifikasi, sepeda motor buatan Hildebrand und Wolfmuller itu menggendong mesin berkonfigurasi dua silinder, empat tak, dengan kapasitas mesin 1.489 cc.


Mesin itu menghasilkan tenaga sebesar 2,5 dk, dan harus membawa bobot kosong motor 50 kg. Motor ini bisa melaju hingga kecepatan maksimum 35 km/jam di 325 rpm.

"Agar mesin sepeda motor itu mudah dinyalakan, John C Potter memanaskan mesinnya secara harafiah terlebih dahulu, yakni dengan membakar bagian luar mesin dengan menggunakan spiritus. Atau kadang-kadang John C Potter menggunakan cara lain, yakni menuntun sepeda motor itu dan mendorongnya dengan cepat hingga mesinnya menyala," terang James.


Diambil dari:https://m.kapanlagi.com/amp/plus/ini-sejarah-masuknya-sepeda-motor-pertama-di-indonesia-c9579b.html#aoh=15985047428142&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s,dan https://m.detik.com/oto/motor/d-4998173/ada-sejak-1893-siapa-pemilik-sepeda-motor-pertama-di-indonesia



  1.  Kesimpulan Dalam Bahasa Mandarin

机动车辆于1893年进入印度尼西亚,第一批进入印度尼西亚的摩托车归英国人所有


但是,您是否想知道摩托车什么时候进入印度尼西亚,谁是第一个引入摩托车的人? 好吧,答案显然来自Probolinggo地区。 印度尼西亚在1893年仍被称为东印度群岛(Oost Indie)时,英国工程师John C. Potter成为了第一辆摩托车的所有人。约翰·C·波特(John C. Potter)作为第一辆摩托车的拥有者的故事写在一本名为《克雷塔·撒旦(De Duivelswagen)》的书中。 在这本书中,Oemboel Probolinggo制糖厂的工程师直接在德国慕尼黑订购了Hildebrand undWolfmüller摩托车。



 1893年在印尼首次出现的摩托车是直接从德国订购的



 约翰订购的摩托车于1893年到达印度尼西亚。 第一辆汽车进入该国的前一年。 因此,约翰·C·波特(John C. Potter)颇受青睐,因为它拥有印度尼西亚第一台电动汽车。



 此后,直到1960年代,Vespa踏板车才进入印度尼西亚,随后是Lambretta踏板车。 日本摩托车制造商逐渐进入了全国汽车市场,并且至今仍然强劲。



Produced by:

  1. Philips / XI - 2 / 13

  2. Renaldi / XI - 2 /16 

  3. Deandy / XI - 2 /4 

  4. Richie / XI - 2 / 17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGGUNAAN PEGAS PADA KENDARAAN BERMOTOR DARI MASA KE MASA

Pengaruh Pandemi bagi Perekonomian Indonesia

Penggunaan Pegas pada Kendaraan Bermotor dari Masa Ke Masa